15 Juli 2008

Rekoleksi untuk Pengajar


- diadakan : tgl. 03 Agustus 2008
- oleh : Stefanus Rizal
- tempat : Cempaka Putih Timur IV / 7 Jak-Pus
- jam : 10.00 s/d 15.00
- peserta : pengajar KTM,calon pengajar & pelayan distrik/wilayah/sel
- Biaya : free

Untuk melengkapi pembekalan motivasi bagi para pengajar, maka pada tgl. 3 Agustus ’08 dimulai jam 10 pagi diadakan rekoleksi di Cempaka Putih Timur IV / 7 Jak-Pus.
Rekoleksi dibawakan oleh seorang motivator yaitu bpk Stefanus Rizal.

Dengan membidangi NLP (Neurologi Languages Programing)
Yaitu suatu disiplin ilmu tentang pemograman kembali otak.

Acara dimulai dengan puji-pujian & doa pembukaan yg dibawakan oleh wilayah 2



** TUHAN YESUS BUKAN UNTUK DIPIKIRKAN TAPI UNTUK DIRASAKAN**
~~~ Yesus Hadir, Rasakan!! ~~ BUKAN Pikirkan !! ~~

Rasakan Tuhan hadir, maka kita akan rasakan kebahagiaan
Jadi dalam melayani Yesus, kita harus “ No Mind” = yg artinya “tanpa otak”.
Tanpa otak disini bukan berarti tanpa tahu satu pun bahan pengajaran tersebut, tapi lebih pada mendengarkan tuntunan Tuhan.

Tanpa otak disini, dalam injil artinya “Keheningan”
Keheningan = bukan berarti ditempat sepi!
Tapi lebih kepada MAMPU MELIHAT, MAMPU MENDENGARKAN, MAMPU MERASAKAN TANPA BERPIKIR.

Otak Manusia secara umum terdiri dari:
1. Visual (menerjemahkan dengan berdasar pada penglihatan)
2. Auditori (menerjemahkan dengan berdasar pada suara/penyampaian)
3. Kinestetik (menerjemahkan dengan berdasar dengan apa yang dirasakan)

 dalam keadaan kosong pikiran kita mudah diberikan pengaruh-pengaruh dari luar
Atau kita dapat tuntun/pengaruhi dengan stimulasi-stimulasi/permainan-permainan

1. Senyuman
Kita harus selalu tersenyum  untuk medapatkan suasana yg santai/rileks
Prosesnya: - ajarkan perbedaan-perbedaan
- adakan penyesuaian diri sesaat untuk keluar dari kegiatan yg rutinitas

Berikanlah senyum mu yg termanis pada dirimu dan sekelilingmu..
Dengan tersenyum, suatu hal yang baik sekali dan positif telah dibagikan.
Dan sesuatu yang positf, yang di alirkan tersebut akan dapat mengalir kesekeliling kita.

2. Berpikir
Dengan berpikir  kita akan dikuasai oleh pikiran-pikiran tersebut.
 Jadi kita harus bisa mengendalikan pikiran-pikiran kita, jangan kita yg dikendalikan oleh pikiran tersebut.

Kita bersama Yesus tidak boleh berpikir tentang  Waktu & Cara
- waktu: kita tidak tahu waktu Tuhan, jadi kita jangan bertanya tentang “kapan”, “berapa lama”, dlsbgnya.
- Cara: dan kitapun jangan pernah bertanya “bagaimana”, “darimana”, dlsbgnya

 yg penting disini, kita menyediakan waktu kita saja untukNya.
 kemauan kita & Roh Kudus - bersinergi - membentuk keinginan kita & keinginan Tuhan
 Apapun saya “bisa” jika saya “mau” (jika mau maka akan menjadi bisa)

Jangan menyuruh Tuhan melakukan apa yang kamu bisa lakukan

Hiduplah sukses menurut penilaian Tuhan, bukan menurut penilaian pikiran kita.

3. Pengalaman
Jadikan pengalaman hidup  menjadi pengalaman iman
Pengalaman iman dapat terbentuk bila kita menambahkan penyertaan Tuhan didalam pengalaman hidup.

 didalam pelayanan kita harus membersihkan diri kita terlebih dahulu
 selama masih ada luka batin dalam diri kita, semua kegiatan/ pelayanan tidak akan berhasil




istirahat untuk makan siang dan dilanjutkan dengan puji-pujian untuk melanjutkan ke sesi ke -2






4. Impian
Kita harus mempunyai impian yg tinggi,
karena impian yang sulit  akan menghasilkan tantangan untuk mencapainya  dan akan
menimbulkan suatu pengharapan  kemudian akan memberikan suatu semangat/spirit

impian dapat berguna jika digunakan untuk kepentingan orang lain dan untuk kemuliaan
Tuhan.
Joh 15  biar dia semakin besar dan kita semakin kecil

Yang mengendalikan diri kita adalah Roh Kudus yg sudah ada dalam diri kita.
Bila ada Roh Kudus dalam diri kita, berarti Yesus selalu ada dan hadir untuk kita

Otak kita terdiri dari  otak kiri (pikiran) & otak kanan (intuisi)
Emotional Connection  membuat seorang nyaman didalam pikiran

Lakukan lah pelayanan mu dengan “Hati”
Apa yang anda berikan dengan hati maka akan menyentuh hati orang lain. (Emotional Conection). Sehingga suatu proses terjadi…
Orang merasa di cintai, orang merasa nyaman, orang merasa di hargai.
Ciptakan suasana hati tersebut, sehingga orang akan merasakan suatu kerinduan.

hidup adalah pilihan  ada kesempatan untuk memilih  memberikan kesadaran baru
stimulus >< respon  yang bisa diubah adalah responnya

Yesus selalu memberikan kesempatan pada Setiap orang untuk memilih, memilih dengan kesadaran baru, apakah kita mau memilih menggunakan energy negatif kita dengan memaki kembali atau menggunakan energy positif kita dengan berdiam dan tersenyum…….

Jadi disini yang ada “menang atau belajar” dan “bukan menang atau kalah”
 tidak ada yg salah/kalah, tetapi yang ada adalah berusaha memperbaharui

5. Kebahagiaan
- Kebahagiaan adalah suatu awal dari suatu perbuatan dan bukannya suatu tujuan.
- merupakan sumber mata air
- orang yang bahagia adalah orang yang mengenal dirinya sendiri.

Berikanlah pengajaran dengan hatimu, maka akan menyentuh hati orang lain
Saat kita fokus pada Yesus, maka semua akan terlewati, tanpa terpikirkan.


penyerahan kenang-kenangan dari distrik 1 - Jakarta, oleh ketua distrik kita bpk. Kurniawan kepada bpk. Stefanus Rizal





penyelenggara acara dari "Wilayah 2"

Tidak ada komentar: